MUSIK # 9 R&B (RHYTM & BLUES)

DOO-WOP

Doo-wop adalah gaya vokal rhythm berbasis musik blues, yang berkembang di masyarakat Afro-Amerika di tahun 1940-an dan mencapai popularitas mainstream pada 1950-an dan awal 1960-an. Sebuah gaya vokal Afrika-Amerika yang dikenal sebagai doo- wop muncul dari jalanan kota-kota Midwest timur laut dan derah industri seperti New York, Philadelphia, Chicago, Baltimore, Newark dan Pittsburgh. Dengan harmoni vokal halus, doo-wop adalah salah satu yang paling puncak berorientasi gaya pop R & B tahun 1950-an dan 1960-an.

Pada tahun 1950, jenis kelompok suara ini diselaraskan secara luas dirujuk sebagai "rock and roll", dipersempit lagi sebagai "R & B". Namun, istilah R & B masih terlalu umum, karena R & B meliputi solois, instrumentalis, dan bagian blues band, maupun kelompok vokal. Pada saat itu, istilah terbaik dan mungkin paling akurat digunakan adalah "grup vokal harmoni", tapi gaya masih belum memiliki nama resmi, meskipun faktanya bahwa hal tersebut mendominasi lagu-lagu di akhir 1950-an dan awal 1960-an.

Istilah "doo-wop" pertama kali muncul di media cetak tahun 1961, khususnya di Chicago ketika ada penggemar kebingungan tentang penciptaan istilah musik selama puncak kebangkitan vokal harmoni. Ada pendapat umum mencatat bahwa hit pertama untuk penggunaan suku kata "doo-wop" adalah hit tahun 1955, "When you’re Dance" oleh Sorban, diproduksi Herald Records H-458 adalah rekaman pertama mengandung kata "doo-wop", dimana kata "doo-wop " terdengar dengan jelas.

Beberapa catatan lain mengatakan "doo-wop" dapat didengar dalam rilis 1953 " Good Lovin '" direkam Atlantic Records 1000; di bagian chorus dari lagu 1954 "Don’t" oleh kelompok Los Angeles bernama Carlyle Dundee & The Dundees direkam Space Records 201; lagu 1955 "Maria Lee" oleh The Rainbow direkam Red Robin Records berisi latar belakang "doo wop de wadda" dan menjadi hit di regional Washington DC pada Pilgrim 703;

Telah terjadi kekeliruan bahwa ungkapan ini diciptakan oleh disc jockey radio Gus Gossert pada awal tahun 1970. Namun, Gossert sendiri mengatakan bahwa "doo-wop sudah digunakan untuk mengkategorikan musik di California." Setelah beberapa waktu, istilah "doo-wop" akhirnya dipakai sebagai deskripsi dan kategori untuk grup vokal harmoni R & B. Banyak koleksi yang eksklusif terdiri dari rekaman asli dari musik ini terjual, semua dengan nama "doo wop," sebagai istilah yang masih bisa diterima dan digunakan hingga hari ini.

Definisi ini diberlakukan mundur untuk memasukkan kelompok rhythm and blues dari pertengahan 1950-an dan bahkan lebih jauh lagi untuk memasukkan kelompok dari awal 1950-an dan bahkan 1940-an. Tidak ada konsensus mengenai apa itu lagu doo-wop, namun banyak pecinta musik R & B tidak menyukai istilah intensif dan lebih memilih untuk menggunakan istilah bukan "grup vokal harmoni”.

Di antara contoh yang tercatat paling awal dari musik vokal-kelompok Afrika-Amerika adalah "My prayer" oleh Ink Spots, pada tahun 1939. Menurut beberapa pihak terkait, mungkin hal ini tercatat sebagai lagu tertua doo-wop.

Doo-wop telah berakar pada musik 1930-an dan 1940-an, dan berevolusi dari kelompok yang menyanyikan Injil di gereja-gereja, di daerah Urban Afrika Amerika. Itu adalah musik Injil dari gereja-gereja, di mana doo-wop benar-benar dimulai. Namun, pada saat ini pengaruh dari blues juga ditambahkan untuk memberikan identitas musiknya sendiri.

Kadang-kadang anggota gereja-gereja yang menyanyikan Injil, berkumpul di sudut-sudut jalan dengan musik umumnya bernyanyi tentang cinta dengan lirik mereka sendiri. Kelompok sudut jalan ini umumnya akan terdiri dari 3 sampai 6 anggota, dengan musik terdiri dari 3, 4, dan bahkan 5 bagian harmoni. Harmoni simultan adalah peran kunci untuk suara doo-wop, ditambah kehadiran harmoni hard soulful. Karena anggota tidak menggunakan instrumen di sudut-sudut jalan atau hanya dilakukan dengan menggunakan suara saja, maka tercipta sebuah Acappella.

Beberapa penyanyi menirukan bunyi instrumen sambil bernyanyi. Nama itu kemudian diperluas ke harmoni kelompok. Contoh dari ini termasuk "Count every star" oleh Ravens (1950), yang meliputi vokalisasi "doomph, doomph" meniru petikan dari double bass. Gaya vokal menciptakan template untuk kelompok selanjutnya. Di antara kelompok awal vokal Afrika-Amerika yang populer dan memberi dampak adalah Inks Spots dan Mills Brothers. Kemudian, The Orioles membantu mengembangkan suara doo-wop dengan hits mereka "too soon to know" (1948) dan "Crying in the Capel" (1953).

Doo-wop masuk ke jalur utama pada tahun 1951, dengan grafik R & B hits seperti "Lamunanku My" oleh The Larks, "Where Are You?" oleh Mello-Moods, "Should I don’t know" oleh The Five Keys, "The Glory of Love" oleh The Cardinals, "I’ll be waiting" oleh Four Buddies, dan "Will You Be Mine" oleh The Swallows. Kelompok doo-wop Afro American penting lainnya adalah Sunshine, The Coasters, The Drifters, The Moonglows, Little Anthony dan The Imperial, The Dominoes, The "5" Royales, The Flamingos, The lembah, The Cadillac, The Midnighters, dan The Platters.

Pertama kali "doo-wop" tercatat di akhir 1930-an, dan 40-an hanya sebatas instrumen, termasuk untuk versi rekaman. Mendengarkan doo wop yang lama dari tahun 1940, terdengar pengaruh Injil sangat kuat. Begitu banyak fakta yang bisa salah persepsi bila musik Injil ditambah pengaruh blues. Kebanyakan doo-wop dari era ini adalah musik ringan dan sangat blues.

Beberapa dari doo wop awal tidak memiliki paduan suara yang berulang dan harmoni mengulang. Pada awal tahun 1950 hampir semua rumus doo-wop seragam. Banyak lagu menjadi pemuncak, dengan lagu-lagu seperti "Cause you’ve been away" oleh The Swallows pada tahun 1951, dan "The Glory of Love" oleh The Five Keys, juga pada tahun 1951. Pada 1953, doo-wop populer di kalangan yang lebih luas di seluruh negeri, terutama di Cleveland, Ohio, di mana disc jockey Alan Freed mulai memperkenalkan musik kelompok hitam 'untuk wargas kulit putih. Kelompok tersebut meliputi The Spaniels, The Coronets, The Moonglows, dan The Flamingos, dengan lagu "Golden teardrops" adalah yang bergenre klasik.

Pada tahun 1954, kelompok doo-wop memainkan peran penting dalam mengantarkan ke era rock and roll, ketika dua hits kelompok harmoni vokal sukses besar dengan irama blues. Lagu "Wah" oleh The Crows dan "Sh-Boom" oleh The Chords menyeberang ke tangga musik pop. dari Catatan-catatan keberhasilan yang cukup signifikan, dengan cepat kelompok vokal R & B lainnya mulai memasuki tangga lagu pop, terutama pada tahun 1955, sebagai tahun terobosan dalam pengenalan rock and roll. Pada tahun itu terlihat sebagai pembelotan hits doowop seperti lagu "Respect" oleh The Moonglows, "Earth Angel" oleh Penguins, dan "Only you" oleh The Platters. Tahun berikutnya, catatan pembelotan oleh The Sorban, "When you’re Dance", menjadi hit doo-wop pertama yang menggunakan "doo-wop" riff vokal.

Pada tahun 1956, ketika doo-wop akan menjadi fenomena nasional, catatan prestasi Doo-wop berlangsung lebih cepat untuk jenis lagu dengan ketukan lambat dan lebih ditujukan untuk pendengar usia muda. Sampai saat ini, meskipun banyak lagu doo-wop diputar di stasiun radio di dekat daerah Urban seperti New York, banyak negara belum atau tidak pernah mendengar musik tersebuti, meskipun banyak jumlah hits pada tangga lagu di tahun'54 dan '55, yang pada puncaknya lagu unggulan doo-wop yang dibawakan oleh The Platters berjudul "The Great Pretender" menjadi pop hit pada tahun 1956.

Istirahat besar untuk genre datang pada tahun 1956, ketika Frankie Lymon dan kelompoknya "The Young" yang muncul di acara televisi nasional Frankie Laine di New York. Penonton Amerika disuguhi tontonan Frankie Lymon and The Young yang melakukan smash hit baru berjudul "Why fall Fools in Love?" Tapi karena jenis musik ini masih belum memiliki nama sendiri, host acara Frankie Laine menyebutnya sebagai "rock and roll.

Anehnya, band yang mengiringi Frankie Lymon adalah band jazz Frankie Laine sendiri, dan mereka bermain di kunci yang salah. Biasanya band bermain di kunci D, Frankie Lymon dan Young bernyanyi di kunci E. Meskipun lagu ini entah datang dari mana, namun dapat terdengar dengan baik, dan menerima pujian yang tinggi.

Setelah karya yang populer di acara Frankie Laine itu, masyarakat mulai memperhatikan lagu doo-wop urutan 5 ke atas, kadang-kadang seluruh top 5. Frankie Lymon kemudian menyiapkan serangkaian hits, termasuk "I promise to remember" dan lainnya. Setelah itu Doo-wop menjadi salah satu genre paling populer dari pertengahan sampai akhir 1950-an serta awal 1960-an.

Frankie Lymon dan Young mewakili sub-genre doo-wop yang dikenal sebagai "kiddie doo-wop". Kelompok ini gabungan dari beberapa anggota yang lebih dewasa dengan pemimpin yang berusia sekitar 12 atau 13. Kiddie doo-wop menjadi sangat populer, dan pada tahun 1957, kakak Frankie Lymon yaitu Lewis Lymon memisahkan diri dan mendirikan kelompok doo-wop sendiri yang sangat sukses, The Teenchords. Lewis Lymon dan Teenchords memiliki serangkaian hits pada tahun 1957 termasuk "Last Chance you", "(You don’t know) Honey," "Tell Me Love," dan "I be Happy".

Selain dari kelompok tersebut adalah The Kodaks, dengan hits seperti "Oh Gee Oh Gosh", dan "No reason Baby". Namun, dari tahun 1958 dan seterusnya, masyarakat mulai mendukung kelompok-kelompok dengan penyanyi yang lebih dewasa. Beberapa kelompok termasuk The Rays dengan "siluet" pada tahun 1957, "Book of Love" oleh Monotones. Kelompok lain yang utama dalam genre doo-wop adalah Earl Lewis & channel dengan sejumlah lagu yang berhasil di timur laut, termasuk "The Closer you", "The Girl Next Door", "Now you know" dan "Bye Bye Baby ".

Ras gabungan dari kelompok mereka, baik pemain hitam maupun putih juga membuat sejarah. Beberapa kelompok ras yang terintegrasi adalah The Del-Vikings, yang hit besar di tahun 1957 dengan "Come Go With Me" dan "Whisper Bells", puncak-puncak dengan "The Angels inside" pada tahun 1960, dan Five Disk dengan "Never Let You Go "pada tahun 1961. Para Timetones juga memiliki beberapa hit termasuk "My Heart" pada tahun 1961. Kelompok-kelompok ini serta lainnya sangat berhasil seperti mereka.

Kelompok doo-wop yang semuanya kulit putih juga muncul. Dua kelompok kulit putih yang paling awal adalah The Mello-Kings pada tahun 1956 dengan "Tonight, Tonight", dan The Diamonds, juga pada tahun 1956. The Diamonds menghasilkan banyak hits, dan menduduki puncak tangga lagu dengan "Little Darlin '" pada tahun 1957.

Contoh lain adalah The Castaleers pada tahun 1958 dengan "You are My Dream" dan hit besar The Skyliners, pada tahun 1959 berjudul "Since I Don't Have You" dan pada tahun 1960 dengan " Swear It’s me ". Tokens adalah contoh lain, dengan hits pada tahun 1961 seperti "Tonight I Fell in Love" dan "I Love My Baby". The Excellents, hit besar pada tahun 1961 dengan "Coney Island Baby". Sedangkan Rock band dengan lagu-lagu doo wop adalah Beach Boys, dengan hits seperti "Surfer Girl", menutup mereka "Qhy fall Fools in Love?", dan "Surfin '".

Kontribusi Hispanik kepada kelompok-kelompok harmoni vokal sering diabaikan. Bahkan, kadang-kadang etnis Hispanik ikut berperan dalam kelompok vokal campuran. Pada perkembangan awal doo-wop, terutama di kota-kota Pantai Timur AS, beberapa kelompok penyanyi ternama Puerto Rico beranggota campuran hitam dan putih; kelompok-kelompok ternama tersebut meliputi, Frankie Lymon dan Young, Five Gear, dan Tune.

Tahun 1958 digemborkan bangkitnya kelompok doo-wop Italia. Subgenre Italia-Amerika mengambil alih sebagian besar dari genre, dari 1959 hingga 1964, ketika doo-wop "berakhir." Meskipun beberapa Afrika Amerika bergerak menuju penciptaan baru mereka, "musik Soul", ini saja tidak dapat menjelaskan dominasi genre Italia.

Seperti halnya Afrika-Amerika, Italia juga berasal dari pusat kota dan kawasan Urban. Sebagai contoh, Dion DiMucci dan Belmonts berasal dari bagian Belmont dari Bronx. Dan, seperti Afrika-Amerika, orang-orang Italia umumnya sangat religius. Mereka sebagian besar menghadiri gereja Katolik, yang memberi mereka banyak pengalaman bernyanyi.

Pada akhir 1950-an, di sudut jalan, kelompok doo-wop Italia terlihat di kota-kota seperti New York, terutama Bronx dan Brooklyn. Beberapa kelompok Italia yang telah mencapai hits chart nasional termasuk Dion dan Belmonts tahun 1958 dengan "A Teenager in Love", The Capris dengan "There’s A Moon Out Tonight" pada tahun 1960, The Four Seasons dengan Frankie Valli, The Elegants, The Mystics , The Duprees, Vito & the great, The Gaylords, Maestro Johnny, dan The Del-satin. Kelompok Italia lainnya termasuk Dino and diplomat, The Js Empat, Billy & Essentials, dan Randy & Rainbows, yang dipetakan pada 1963 meraih smash hit mereka, "Denise".

Doo-wop tetap populer sampai sebelum Invasi Inggris tahun 1964. Tahun 1961 mungkin menjadi puncak doo-wop, dengan hits yang mencakup'"Blue Moon". Ada kebangkitan dari bentuk suku kata omong kosong-doo-wop pada awal tahun 1960, dengan catatan populer oleh The Rivingtons, dan Vito & the great. Beberapa tahun kemudian, genre telah mencapai tahap self-referensial, dengan lagu-lagu tentang penyanyi seperti "Mr Bass Man" oleh Johnny Cymbal.

Doo-wop terus berpengaruh dalam kelompok Soul dan rock tahun 60-an. Pengaruh musik doo-wop ditemukan dalam musik The Miracle terutama di hits awal mereka seperti "A Got Job", "Bad Girl", "Who;s Loving You", "(You can) Depends on Me", dan "Ooo Baby Baby"), dan berbagai kelompok gadis tahun 60-an.

Banyak hits Four Seasons menjadi contoh. Dalam musik surfing vokal, seperti young Jane & Dean dan Beach Boys juga banyak dipengaruhi oleh The Freshmen four and jazz, termasuk pop canggih dan lagu-lagu rock psychedelic, ditambah pengaruh doo-wop yang prima, tapi dengan lebih kompleks, modern, dan garis eksperimental serta harmoni vokal. Sampai Invasi Inggris masih ada jejak doo-wop dan dari musisi Amerika Frank Zappa juga.

Selama era rekaman doo-wop dari sekitar 1939-1963, banyak catatan sejarah kelompok yang menghasilkan lagu doo-wop pada 78 rpm dan 45 rpm. Selama 1950-an dan awal 1960-an, karena popularitas genre, beberapa stasiun radio dibanjiri catatan doo-wop baru, tidak semua yang dapat disiarkan. Akibatnya rekaman berkualitas tinggi banyak yang tidak menerima waktu siar, dan beberapa doo-wop yang belum pernah dirilis sebelumnya, masih direkam pada CD. Dalam beberapa kasus, hanya seratus rekaman lagu tertentu diputar dan kemudian jarang dimainkan. Beberapa doo-wop lama yang pernah ditayangkan masih ditemukan. Beberapa perkiraan menyatakan jumlah lagu doo-wop sejak tahun 1939-1963 lebih dari 30.000 lagu.

Genre telah melihat kebangkitan rohani pada berbagai titik di tahun 1970, 1980, dan 1990-an. artis utamanya terkonsentrasi di daerah Urban New York City, Chicago, Philadelphia, Newark, Los Angeles, dan lain-lain, dengan beberapa pengecualian. Grup telah melakukan daur ulang doo-wops dengan sukses besar selama bertahun-tahun. Bagian dari musik pantai regional atau musik bercinta, berpusat di Carolina dan negara-negara sekitarnya, meliputi rekaman klasik asli dan banyak daur ulang selama bertahun-tahun.

Inggris juga memberikan kontribusi penting pada pertengahan 1970-an dengan kelompok Darts, yang berhasil kembali dihormati standar doo-wop seperti "Daddy Cool", "Come Back My Love".

Seniman lain memiliki doo-doo-wop wop atau yang dipengaruhi hits di tahun kemudian, seperti Led Zeppelin 1973 dalam lagu "D'Yer Mak'er", 1973 hit David Bowie's "Saturday Drive" , hits 1984 Billy Joel, " The Longest Time ", dan Penemuan Cruising Frank Zappa & The mother dengan Ruben dalam album Jets.

Band-band Punk seperti Misfits, The Ramones, dan The Riverdales juga memasukkan sejumlah doo-wop segar dalam lagu mereka. Hit doo-wop yang terakhir diketahui adalah "It's Alright" oleh Huey Lewis dan News, yang mencapai nomor 6 di chart US Billboard Adult Contemporary pada bulan Juni 1993.

"Somebody," sidei-B dari album tahun 2002 Red Hot Chili Peppers 'By the Way adalah contoh dari gaya doo-wop di tahun 2000-an. Bahkan, banyak dari album ini tercatat mengandung beberapa gaya doo-wop. Lagu lain untuk sesi penutup dari By The Way sebagai fitur pengaruh doo-wop, adalah "Young In Love," awalnya direkam oleh Dion dan The Belmonts. Mr Bungle juga menampilkan pengaruh doo-wop di album terakhir mereka, California, terutama pada lagu Vanity Fair.

Sejumlah nama band diambil dari nama burung (The Orioles, The Ravens, The Cardinals, The Crows, The Swallows, The Larks, The Flamingos, The Penguins) dan dari nama mobil (The Edsels, The Cadillac, The Fleetwoods, The Impalas, dan Little Anthony & The Imperial.

Doo-wop sangat populer di kalangan alumni sebuah kelompok cappella karena adaptasi mudah untuk semua bentuk suara. Doo-wop baru saja mengalami kebangkitan popularitas dengan program konser doo wop PBS's:. Doo Wop 50, Doo Wop 51, dan Rock, Rhythm, and Doo Wop Program-program ini bertujuan membangkitkan kembali dalam suatu pertunjukan di atas panggung bersama-sama. Beberapa kelompok doo-wop lebih dikenal dari kelompok masa lalu.

RHYTHM & BLUES

R & B (singkatan dari rhythm and blues) adalah salah satu Black Music yang merupakan hybrid turunan/genre gabungan dari musik, gospel, blues, dan jazz.

Adalah RCA Victor yang memasarkan musik kulit hitam dengan nama Blues and Rhythm. Untuk lebih mempopulerkan aliran ini maka pada tahun frasanya dibalik menjadi Rythm & Blues oleh Jerry Wexler yang bekerja pada majalah Billboard.

Istilah Rythm & Blues ini pertama kali dipakai tahun 1948 sebagai istilah pemasaran dalam musik di Amerika Serikat menggantikan istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade. Adalah Atlantic Records sebuah perusahaan rekaman yang membidangi R&B pada tahun-tahun awal dimana R&B berkembang dengan ciri permainan musik blues dengan irama agak cepat. Instrumen musik yang lebih dominan selain gitar adalah tenor saxophone.

Sebagai hybrid dari tiga aliran musik hitam, dapat dikatakan bahwa R&B adalah aliran musik yang mengandalkan improvisasi tingkat tinggi. Lihat saja cara mereka menyanyi, rasanya hanya vokalis yang punya teknik vokal tingkat tinggi saja yang sanggup menyanyikan lagu-lagu R&B. Nada suara yang meliuk-liuk diharmonisasikan dengan musik dengan tempo agak cepat membutuhkan latihan yang ekstra keras.

Pada tahun 1948 Luis Jordan mendominasi lima besar tangga lagu R&B dengan tiga buah lagunya dimana dua buah lagu dalam lima besar lainnya beraliran Boogie-Woogie Rythm. Group band Jordan yang bernama The Tympany Five dibentuk pada tahun 1938 terdiri dari Jordan sendiri sebagai pemain Saxophone sekaligus vocal, bersama dengan musisi peniup terumpet, Tenor Saxophone, Piano, Bass dan Drum. Mereka adalah Big Joe Turner, Roy Brown, Billy Wright dan Wynonie Harris.

Seorang musisi saxophonist dan seorang pemimpin group band bernama Paul Williams pada tahun 1949 merekam album berjudul The Huckle Buck dan merupakan album R&B terbaik dan menjadi tangga lagu nomor satu sampai mendekati akhir tahun. Lagu-lagunya ditulis dan diaransemen oleh musisi Andi Gibson.

Ini sekilas sejarah R & B yang pada akhirnya melahirkan group-group seperti All 4 One, Color me bad, Boys II Men, serta penyanyi solo diantaranya Bobby Brown, Baby Face, De'Angelo, Nelly Furtado, Chris Brown, Levert, Jones dan masih banyak lagi.

Sekilas kiprah musik ini di tanah air, sempat mewabah di tahun 2000'an dimana banyak kawula muda Indonesia mulai dapat menikmati aliran musik ini ketika marak penyanyi muda Amrik seperti Usher, R. Kelly, TLC, Kanye West, bahkan Mariah Carey menjadi Icon-icon Music Award yang mendunia. Tidak mau ketinggalan pasar, muncullah figur produk dalam negeri seperti kita yang kenal; Glenn Freddly, Rio Febrian, Denada dll walaupun akhirnya harus menghilang dari pasar karena persaingan masih didominasi Pop Progressif.

Memang ketenaran R&B kesannya sporadis, ada saatnya booming tapi ada juga saatnya jalan ditempat, semua tergantung mood permintaan pasar. Untuk menghilangkan kejenuhan pasar, para musisi menekuni sub Genre baru tanpa meninggalkan ciri dari mana mereka berasal. Selera bermusikpun terexpand makin luas lagi mengikuti trend yang sedang digandrungi. Hanya dengan cara berimprovisasi seperti itulah para musisi bisa eksis dalam industri musik.

Ketenaran dapat diraih melalui jalan panjang yang berliku, akan sirna dengan cepat bila tidak mengikuti selera pasar. Bagi musisi tidak dikenal berhenti improvisasi dan inovasi. Mereka tidak ingin bintangnya meredup lantaran mempertahankan dan fanatik pada satu Genre musik saja. Ada kecenderungan untuk mencoba di Genre berbeda dengan sangat selektif.

Hal ini sebagai pembelajaran bagi mereka karena sudah banyak New comer dengan penampilan perdana yang cemerlang akhirnya terkubur tanpa nama. Sebuah kisah tragis yang harus dihindari bila hanya bertahan pada idealisme semata.

............

FUNK

Funk adalah aliran musik hitam bergaya Amerika yang mulai terkenal tahun 1960an dimana para musisi kulit hitam Afro-Amerika menggabungkan warna musik Soul, Jazz, R&B dalam satu ritme yang bercorak dance.

Funk merupakan paduan harmony dari melody yang membuat ritmik kuat pada groove dari electric bass maupun pada drum. Seperti kebanyakan terinspirasi musik-musik Afrika dan latin, tipikal Funk terdiri atas sebuah groove yang kompleks dengan instrument seperti, gitar listrik, bass listrik, organ dan drums ditambah lagi dengan alat tiup terompet, saxophones, bahkan trombone yang dapat membentuk ritme yang cukup menggigit.

Musisi hitam yang banyak berpengaruh pada aliran funk ini adalah; James Brown, Sly & the Family, Funk Brothers, Kool & the Gang, Earth wind & Fire sampai Prince. Funk bisa disebut juga aliran musik New Wave dan pada periode selanjutnya aliran musik Funk berkolaborasi dengan Jazz menjadi Jazz Funk, dengan Rock menjadi Funk Rock dan seterusnya.

Artis Funk Rock yang sangat terkenal dengan sebutan dewa gitar adalah Jimi Hendrix yang mengeluarkan album pertama kalinya bertajuk Band of Gypsys dengan singlenya Little mis lover dan Power of soul pada tahun 1967. Album yang belum selesai digarap sebelum meninggal terdapat beberapa hits berjudul Freedom, Izabella, Straight ahead dan Voodoo child.

Sebagai salah satu Dewa Gitar, sosok Jimi Hendrix sangat menonjol dan menjadi panutan bagi para Solo Gitar top. Dialah penemu cara unik bermain gitar. Dia memetik dawai dengan giginya yang terkesan menggigit senar gitar electricnya, hal yang jarang dilakukan oleh para pemain gitar terkenal. Aksi panggung (stage act) lainnya adalah memetik gitar dibelakang kepala seperti dipanggul tanpa melihat fret-fret gitarnya dan sangat menikmati permainannya.

Sepeninggal Jimi Hendrix banyak bermunculan musisi Funk Rock baru diantaranya George Clinton yang didapuk sebagai the GodFather untuk jenis musik ini sejak 1970. Dia menemukan julukan anyar aliran Funk dengan nama P-Funk suatu inovasi yang merupakan konsep baru bermain musik Funk. Dia merekrut mantan anggota dari Groupnya James Brown's Band, Maceo Parker dan Bootsy Collins dan seorang gitaris muda berbakat yang kemampuannya disetarakan dengan Jimi Hendrix yaitu Eddy Hazel. Mereka membentuk Group Band yang diberi nama Funkadelic and Parliament. Album mereka yang berjudul Maggot Brain dapat diargumentasikan sebagai album funk terbaik yang pernah direkam oleh Mothership Connection pada tahun 1975.

Para funkers penerus funk rock berikutnya dapat disebutkan antara lain David Bowie, Frank Zappa dalam lagunya My Guitar wants to kill your Mama, Gary Wright dalam lagunya My love is alive dan Lenny Kravitz dengan lagunya Battlefield of Love. Untuk kategori group adalah Trepeze, Rolling Stones, Deep Purple, Led Zeppelin, Big Boys dan Red Hot Chili Peppers.

Di sisi lain telah berkembang aliran baru dari Funk yang menggabungkan musik Funk,Soul, R&B, dengan Jazz. Alira baru ini disebut Jazz funk. Jazz Funk ini murni produk Amerika yang dipopulerkan pada tahun 1970. Jazz Funk sangat minim untuk olah Vokal lebih cenderung mengutamakan aransemen musik dengan improvisasi masing-masing personilnya yang rata-rata punya skill tinggi.

Oleh karena musik ini lebih variatif, maka banyak musisi yang bermunculan dari jenis musik Jazz Funk ini diantaranya: David Axlerod, Azymuth, George Benson, Kool & the Gang, Lee Ritenour dan banyak lagi musisi yang belum tersebut. Dengan ciri khas yang energik, menggelitik dan membangkitkan spirit, sangat pas bila musik ini digandrungi kawula muda yang identik dengan semangat yang menggebu.

Ketika Khasanah musik Amerika sedang mengalami kejenuhan dan facum sesaat dari hingar bingar musik Rock dan Pop, Sting yang menggawangi kelompok The Police menggebrak pasar musik Amerika dengan konsep Funk rock ini. Para musisi yang terlena merasa kecolongan dengan bangkitnya kembali aliran ini setelah menghilang beberapa saat.

Sejak saat itu kelompok The Police merajai panggung hiburan dengan menawarkan konsep bermusik baru yang sederhana tapi kaya improvisasi. Simak saja album mereka yang terjual jutaan copy denga single andalan antara lain : Roxane, Every little things she does is Magic, De dodo de dada dan masih banyak single kategori excellent. Wowww !!!

SOUL
Aliran musik Soul juga salah satu black music paduan dari Rythm & Blues dengan Gospel music dan murni berasal dari Amerika. Seperti biasanya, music hitam selalu mengandalkan improvisasi demikian juga musik Soul yang satu ini.

Menurut Rock'n Roll Hall of fame, Soul music adalah musik yang timbul dari pengalaman buruk warga Afro-Amerika yang diekspresikan melalui transmutasi dari R&B dan Gospel yang dikemas dalam format funky.

Asal mula Soul Music ini dipercaya berasal dari kalangan Afro-Amerika yang tinggal di Amerika utara dan sekitarnya seperti diantaranya Chicago, Detroit dan Memphis Tennessee. Dengan para musisi pendahulu seperti; James Brown, Ray Charles, Percy Sledge, Aretha Franklin dan generasi berikutnya seperti, Usher, R.Kelly, Mariah Carey, Alicia Keys.

Pusat studio rekaman terpenting saat itu adalah Florence dan Alabama saat mereka baru dioperasikan dimana rekaman Percy Sledge dan Arthur Alexander melejitkan nama mereka disusul kemudian oleh Aretha Franklin pada tahun 1960. Banyak musisi dan produser rekaman yang berdomisili di Memphis berkontribusi pada studio rekaman Alabama.

Para penganut aliran musik hitam seperti Blues, Jazz, Fusion, Funk, Fusion, Soul dan seterusnya, biasanya sangat fanatik pada alirannya terutama bila mereka sudah eksis di jalur tersebut. Tidak peduli dunia sedang dilanda booming musik Pop yang diusung The Beatles, mereka tetap mengatakan setia pada aliran musik yang mereka yakini dan telah memberikan nama besar buat mereka.

Studio rekaman lainnya yang berdomisili di Memphis dan mempunyai catatan sejarah yang bagus adalah Goldwax record yang telah menghasilkan banyak rekaman yang sangat penting bagi perkembangan musik Soul. Selain Goldwax record, ada dua lagi studio di Memphis yang telah merekam group Carr's dengan album berjudul The dark end of the street. Kedua studio itu adalah Royal recording dan American sound Studios.

Pada tahun 1967 rekaman Aretha Franklin yang berjudul I never loved a man (the way I love you), Respect dan Do right woman-do right man merupakan gambaran nyata dari musik soul dimana dapat meraih sukses secara komersial.

Salah satu studio rekaman yang berkontribusi melejitkan musik Soul ini adalah Motown Records, walaupun pada waktu yang sama mereka menggunakan label Pop music. Artis seperti Stevie Wonder, Gladys knight dan Martyn Gaye melakukakannya dengan cara yang sama. Secara keseluruhan, Motown terdengar banyak mendefinisikan label musiknya yang belakangan diketahui bernama Northern soul.

Pada tahun 1968 pergerakan musik soul mulai semarak bertepatan dengan James Brown dan Sly and the family Stone menggabungkan musik Soul dan R&B dalam format yang berbeda. Hal tersebut memberikan argumen bahwa musik ini lain dari pada yang ada dan akan memberikan era baru bagi Soul terutama bertepatan dengan saat berkabung atas meninggalnya Martin Luther King pada bulan April 1968.

Kebanyakan musisi RnB mencoba berkiprah di Genre music Soul karena akar musik ini memang dari RnB. Namun demikian genre music Soul mendapat tempat terhormat di kalangan penikmat musik dunia. Satu lagi karya emas kalangan Afro-America untuk memperkaya blantika musik tanpa kenal batas.

Mengeksplor musik dengan memadukan berbagai Genre, menghasilkan sub Genre yang variatif untuk memuaskan selera penggemar yang makin lama makin kritis saja. Mencari suatu hal baru menjadi keharusan bagi para musisi agar tetap eksis.

Saking banyaknya Genre dan sub Genre musik saat ini, untuk mengenali aliran apa yang sedang kita nikmati saja akan menjadi lebih complicated bahkan para musisi sendiri susah membedakannya. Campur aduknya Genre dan sub Genre menjadi suatu hal yang enak didengar kadang diberi nama baru sesuai ide peramunya.

DISCO

Sebagai Genre musik dansa dengan gaya dan etos berakar pada awal tahun 1960, Disco pertama kali populer di Eropa sejak diciptakannya tempat hiburan bernama Discotheque.

Cafe-cafe sedang dihinggapi kejenuhan terhadap live band sehingga untuk menghangatkan suasana, DJ mulai menggantikan live band dengan rekaman musik dance. Suatu terobosan baru di bidang musik sehingga kepopuleran Disco dengan cepat menyebar ke Amerika.

Penulis musik Piero Scaruffi berpendapat, bahwa fenomena penyebaran disko dengan cepat karena pengaruh kolektif disko yang katarsis dan regeneratif dan mencerminkan kebebasan berekspresi. Disco adalah akhir dari masa populer musik dance.

Di Amerika selama tahun 60an dan 70an, musik Disco digunakan sebagai ekspresi perlawanan oleh kaum Gay di New York City yang terdiri dari keturunan Afro Amerika, Hispanik dan Italiano terhadap dominasi Rock dan music dance impor. Sejak saat itu popularitas Disco meningkat pesat apalagi dengan terciptanya beberapa klub yang khusus melayani komunitas tersebut.

Lambat laun kaum perempuan juga menyukai disko, dan akhirnya musik ini bukan lagi dominasi kaum minoritas Amerika namun sudah menjadi milik masyarakat luas. Pencitraan Discopun dimulai dengan gaya, etos dan budaya, ditandai berdirinya klub Dance yang bernama The Loft oleh DJ David Mancuso pada bulan Pebruari 1970. Namun pengamat musik mengklaim bahwa pelopor gaya Disco adalah Isaac Hayes dan Barry White yang telah memainkan musik ini pada awal 1971.

Artikel pertama tentang disko ditulis pada bulan September 1973 oleh Vince Aletti untuk Majalah Rolling Stone dan pada tahun 1974 WPIX-FM di New York City adalah radio pertama yang menyiarkan acara disko perdana.Terjadi silang pendapat setelahnya tentang apa judul lagu disko pertama yang dirilis.

Klaim pertama datang dari Manu Dibango's yang telah merilis single Soul Makossa pada tahun1972. Disusul kemudian klaim dari Jerry Butler's yang telah melaunch single One Night Affair juga ditahun 1972, selanjutnya klaim dari The Corporation color dengan judul lagu Rock the Boat dirilis 1974 dan terakhir olehGeorge McCrae's dengan lagunya Rock your baby pada tahun 1974.

Masuknya pengaruh musik funk, Latin dan musik Soul membuat disko makin melejit di blantika musik.Diiringi dengan vokal yang mantap serta permainan yang lepas dan hentakan bass yang menonjol, diselingi terompet, piano listrik, dan gitar listrik membuat musik Disco menjelma menjadi idola baru kawula muda. Instrumen orkestra seperti flute sering digunakan sebagai melodi solo, bukannya lead guitar seperti pada musik Rock.

Seiring maraknya musik Disco, lahirlah artis Disco sekitar akhir 1970-an antara lain Donna Summer, The Bee Gees, KC dan Sunshine Band, Chic, dan The Jacksons. Summertime merupakan kelompok disko pertama yang terkenal dan paling populer dengan lagunya yang berjudul Ratu Disco. Kelompok ini juga memegang peran penting dalam mempelopori suara elektronik yang kemudian menjadi bagian dari Disco.

Sementara artis dan penyanyi menjadi idola publik, di belakang layar produser rekaman memegang peran yang tidak kalah penting. Mereka sering menulis lagu dan menciptakan suara yang inovatif dan teknik produksi yang profesional yang merupakan bagian tidak terpisah dari sukses musik Disco.

Dengan memanfaatkan popularitas Disco yang sedang bertengger di puncak, banyak seniman layar lebar merekam lagu-lagu disco seperti tampak dalam film Saturday Night Fever dan Thanks God it's Friday yang memberikan kontribusi sangat besar terhadap popularitas Disco.

Untuk bahan eksperimen musik, para musisi juga memasukkan unsur Disco ke dalam musik techno dan Pop seperti halnya yang dilakukan oleh Tom Moulton, David Mancuso, David Mancuso, Nicky Siano, Walter Gibbon menjadi bentuk remix dan kemudian lahir kelompok Chicago di New York yang merilis album Godfather of House gubahan Frankie Knuckles. Selanjutnya Disco juga dikolaborasikan dengan jenis musik Soul dan Funk yang dilakukan oleh DJ klub malam Francis Grasso.

Disco merajai gelombang radio televisi dengan dengan tampilnya kelompok Soul Train tahun 1971 yang diselenggarakan oleh Don Cornelius, dengan tema Marty Angelo's Disco, diikuti Televisi Show pada tahun 1975, yang dilakukan oleh Steve Marcus dalam acara 'Disco Magic / Disco 77, Opera sabun Eddie Rivera dan Merv Griffin, Dance Fever, dengan host Deney Terrio, yang merupakan anak didik aktor John Travolta untuk peran dance dalam hit film Saturday Night Fever.

Kepopuleran Disco mulai menurun tajam selama tahun 1980 karena sebuah reaksi kemarahan terhadap musik disko dan budaya yang muncul di Amerika Serikat, yang memicu kerusuhan 1979 Juli di Disco Demolition Night. Karena itu istilah disco menjadi ketinggalan zaman, tempatnya digantikan oleh musik dansa dan pop dance.

Meskipun eksistensi Disco dikalahkan oleh Pop dance, namun demikian para pesohor musik masih berpendapat bahwa Disco telah mempengaruhi beberapa Genre musik serta dance. Terbukti dengan munculnya Genre musik House, Nu-Disco, Hi-NRG, Italo Disco, Eurodisco, Disco-Funk dan Latin Freestyle.

R&B KONTEMPORER

R & B Kontemporer adalah genre musik yang memadukan unsur-unsur hip hop, soul, R & B, pop dan funk.

Meskipun singkatan "R & B" berasal dari irama tradisional dan musik blues, dewasa ini istilah R & B paling sering digunakan untuk menggambarkan gaya musik yang berasal dari Afrio American setelah runtuhnya disko pada 1980-an. Beberapa sumber menyebut bahwa sebagai gaya Urban kontemporer, R & B juga telah digunakan untuk merujuk kepada Rhythm & bass meskipun keakuratan singkatan ini terbuka untuk diperdebatkan melihat bahwa bagian dari bentuk-bentuk ritme bass bersamaan dengan drum.

Rekor produksi dipoles memiliki gaya R & B Kontemporer, didukung irama elektrik drum, sesekali mengalahkan saksofon-laced untuk memberikan sentuhan nuansa jazz seperti kebanyakan pada lagu dan gaya R & B kontemporer sebelum tahun 1993, penampilan vokal yang mulus. tren pengaruh elektronik meningkat, dan terinspirasi penggunaan beats khas hip-hop, meskipun kekasaran dan grit yang melekat dalam hip hop dapat dikurangi dan dirapikan. Vokalis R & B Kontemporer sering dikenal menggunakan melisma, seperti yang dipopulerkan oleh vokalis seperti Michael Jackson, Stevie Wonder, Whitney Houston dan Mariah Carey.

Datang sebagai penutup era disko, sebuah produsen generasi baru mulai menambahkan synthesizer dan mesin drum beats apik untuk musik Amerika Afrika. Michael Jackson dan Prince berada di antara musisi hitam Post-Disco pertama yang menyeberang ke jalur utama. Pada tahun-tahun awal, mainstream R & B sangat pop-oriented era 1980. Musisi terkemuka R & B antara lain Luther Vandross, SOS Band, Mtume, Freddie Jackson, DeBarge, Loose Ends, dan Stephanie Mills.

Tina Turner melakukan comeback pada paruh kedua tahun 1980-an, sementara Whitney Houston dan Janet Jackson masuk ke tangga musik pop dengan serangkaian hits. Richard J. Ripani menulis bahwa album studio ketiga Janet Jackson's Control pada tahun 1986 adalah " sejumlah alasan penting untuk pengembangan R & B ", saat ia dan produsen rekamannya, Jimmy Jam dan Terry Lewis, membuat suara baru lebih sering unsur-unsur irama funk dan disko, ditambah dengan synthesizer dosis berat, perkusi, efek suara, dan kepekaan musik rap.

keberhasilan Control menyebabkan penggabungan ciri-ciri gaya rap selama beberapa tahun berikutnya, dan Janet Jackson menjadi salah satu pioner dalam pembaruan itu. Pada tahun yang sama, Teddy Riley mulai memproduksi rekaman R & B yang meliputi pengaruh hip hop. Kombinasi gaya R & B dan irama hip hop itu disebut New Jack swing, dan diterapkan pada artis seperti Bobby Brown, Keith Sweat, Guy, Jodeci, dan Bell Biv Devoe.

Berbeda dengan karya-karya Boyz II Men, pada periode yang sama artis R & B lain seperti Babyface dan seniman sejenisnya mulai menambahkan suara lebih hip hop pada karya mereka. Track irama synthesizer-berat pada New jack swing digantikan oleh grittier terinspirasi backing track hip hop Pantai Timur, menghasilkan genre berlabel Soul hip hop dibawah produser Sean Combs. Gaya ini menjadi kurang populer pada akhir 1990-an, tetapi kemudian mengalami kebangkitan.

Selama pertengahan tahun 1990, Michael Jackson, R Kelly, Janet Jackson, Mariah Carey, Aaliyah, TLC, PDT dan Boyz II Men membawa R & B kontemporer ke jalur utama. Album studio kelima Janet bertajuk Janet Jackson's, yang dirilis Tahun 1993, kontrak bersejarahnya dengan Virgin Records bernilai multi-juta dolar, terjual lebih dari dua puluh juta kopi di seluruh dunia.

Beberapa hits Boyz II Men dan MariahCarey tercatat menduduki peringkat satu di Billboard Hot 100, termasuk "Fantasy", "One Sweet Day", sebuah kolaborasi antara keduanya, yang menjadi hit # 1 paling lama dalam sejarah Hot 100. Mariah Carey, Boyz II Men dan TLC merilis album pada tahun 1994 dan 1995 masing-masin Racun II, dan CrazySexyCool - yang terjual lebih dari sepuluh juta kopi. Produktivitas mereka sangat brilian dan menasbihkan mereka sebagai kelompok R & B perempuan yang paling laris sepanjang masa berdasarkan sertifikasi RIAA.

Pada akhir 1990-an, neo Soul muncul, dipimpin oleh artis-artis seperti D'Angelo, Erykah Badu, Lauryn Hill, dan Maxwell mempengaruhi Soul era 1970an dengan menambahkan hip hop ke dalam Soul. Mariah Carey terkenal dalam memasukkan gaya pop-nya pada lagu-lagu R & B yang bercampur hip-hop dan rap. Lebih lanjut, Hill dan Missy Elliott mengaburkan batas antara R & B dan hip hop pada kedua gaya rekaman.

Mulai tahun 1995, berlaku Penghargaan Grammy Awards untuk Best R & B Album, dengan II oleh Boyz II Men menjadi penerima pertama. Penghargaan ini kemudian diterima oleh KLT untuk CrazySexyCool pada tahun 1996, Tony Rich Kata-kata pada tahun 1997, Erykah Badu untuk Baduizm pada tahun 1998 dan Lauryn Hill untuk The Miseducation pada tahun 1999. Pada akhir tahun 1999, peringkat majalah Billboard mencatat Mariah Carey dan Janet Jackson sebagai seniman yang paling sukses pertama dan kedua tahun 1990-an.

Popularitas neo Soul berlanjut ke abad ke-21. Tokoh seniman neo Soul tahun 2000-an antara lain Alicia Keys, Jill Scott, Febrian Musiq, Anthony Hamilton, John Legend, Raphael Saadiq, Dwele, dan Kem. Pada tahun 2000-an, kolaborasi silang antara R & B dan hip hop mengalami peningkatan. Mainstream R & B modern memiliki suara lebih didasarkan pada irama hip hop dari Soul, tidak memiliki hardcore dan Urban soulful justru lebih mengandalkan hip-hop Soul serta unsur rhythm subgenre dari New Jack Swing. R & B mulai lebih fokus pada artis solo daripada kelompok sebagaimana berkembang pada tahun 2000-an. Beberapa musisi R & B yang paling menonjol saat ini diantaranya artis seperti Ashanti, Ciara, Beyonce, Usher, Ne-Yo, Chris Brown, Rihanna, dan Trey Songz.

Soulful R & B menjadi populer, dengan artis seperti Alicia Keys, Mario, Anthony Hamilton, dan John Legend menampilkan pengaruh klasik pada karya mereka. Beberapa penyanyi R & B juga telah menggunakan unsur musik Karibia terutama dancehall dan reggaeton. Daftar artis R & B paling populer adalah Beyoncé, Michael Jackson, Whitney Houston, Mariah Carey, Mary J. Blige, dan tentu saja Ratu Soul Aretha Franklin.

URBAN KONTEMPORER

Urban kontemporer adalah musik format radio. Istilah ini diciptakan di New York oleh DJ Frankie Crocker pada akhir pertengahan tahun 1970-an. Fitur playlist stasiun radio Urban yang kontemporer terdiri dari sepenuhnya hip hop / rap, R & B kontemporer, pop, electronica dan musik Karibia seperti reggae, reggaeton dan kadang-kadang Soca khususnya di Toronto, London, New York City, Boston dan Miami.

Urban kontemporer ini dikembangkan melalui karakteristik genre seperti R & B dan Soul. Hampir semua stasiun radio yang diformat Urban kontemporer terletak di kota-kota yang memiliki populasi Afrika-Amerika yang cukup besar, seperti Los Angeles, New York City, Atlanta, Dallas, Houston, Chicago, Fayetteville, North Carolina, Charlotte, dan Norfolk, Virginia, dll. Istilah " kontemporer Urban " sangat terkait dengan musik hitam Amerika, khususnya untuk gaya musik hitam Amerika R & B Kontemporer. Untuk format Latin, musik lebih mengarah ke Latin Urban, seperti Reggaeton, hip hop Latin, atau bachata.

Pemasaran Stasiun ini fokus pada warga Afro-Amerika dengan kelompok umur antara usia 18 dan 34. Playlist mereka didominasi oleh single hip hop paling laris dan penyanyi R & B. Pada suatu kesempatan, sebuah stasiun kontemporer Urban memainkan lagu-lagu klasik dari musik Soul tahun 70-an dan awal '80-an sebagai awal dari genre. Sebagian besar stasiun Urban diformat seperti; KJLH, WQOK, KMEL, KDAY, dan WVEE memutar musik Injil atau musik urban kontemporer Injil pada hari Minggu.

Ketika Frankie Crocker baru diangkat sebagai Direktur, dibuatlah Program WBLS pada tahun 1974. Ia menciptakan sebuah campuran musik eklektik dari R & B, disko dan musik Injil, mendefinisikan ulang format R & B Urban Kontemporer. Stasiun ini sukses dengan cepat, sebagai radio stasiun yang paling banyak didengarkan di Amerika.

Pada tahun 1975, WDMT di Cleveland mulai membuat program gabungan dari R & B, disco dan rap. Stasiun ini setiap malam menampilkan kaset campuran kisah hidup atlet jalanan. Popularitas Stasiun tumbuh, dan pada tahun 1980 menduduki peringkat # 2 dari lebih 12 stasiun, dan tepat di belakang no # 1 WMMS penggagas program asli "Morning Zoo".

Host yang mendrive acara pagi adalah Carol Ford. Didukung oleh orang beken lainnya yang bekerja di WDMT meliputi: Tony Harris (CNN), Len Canon (NBC, Fox-NYC), Brenda Love, Kim Skillern (Lady Skill), Matt Morgan, Dean Rufus, Freddie James, Mike Chapman, Rod Lihat, Fasion Eric dan Vanilla Fudge.

Pada awal 1980-an baru terbentuk WRKS-FM (98,7 FM Kiss) menjadi stasiun rap pertama di Amerika Serikat. Stasiun radio WBLS dengan cepat mulai menambahkan lagi catatan rap untuk playlist mereka kemudian mengudara dengan acara rap menampilkan Rap Attack dengan Mr Magic dan Marley Marl, pada tahun 1983.

Format Urban pada saat ini didefinisikan ulang sebagai campuran dari R & B, rap, reggae, Injil,dance, House, dan freestyle. WBLS adalah stasiun utama format Urban, namun, Kiss FM melampaui mereka dalam peringkat/rating.

Banyak stasiun radio meniru sebutan Urban sejak terbukti lebih menguntungkan dibandingkan format lain. Subformat lain hits Urban kontemporer adalah rhythm kontemporer yang memainkan banyak musik dansa. WQHT-FM dan KPWR adalah stasiun pertama yang menggunakan format ini.

Sejak 1990-an, hits Urban kontemporer telah mendominasi tangga lagu pop AS, banyak stasiun kontemporer terdahulu beralih untuk memainkan beberapa lagu populer di stasiun radio Urban kontemporer.

Hari ini, Urban kontemporer mengacu pada musik yang dapat digambarkan sebagai gabungan rap dan R & B kontemporer yang dalam beberapa kasus dapat disertai dengan dance. Contoh populer santara lain termasuk:

* "I am Real" oleh Jennifer Lopez dan Peraturan Ja rule

* "Dilemma" oleh Nelly dan Kelly Rowland

* "Crazy in Love" oleh Beyoncé Knowles dan Jay-Z

* "Baby Boy" oleh Beyoncé Knowles dan Paul Sean

* "Yeah!" oleh Usher, Lil Jon dan Ludacris

* "Goodies" oleh Ciara dan Pablo Petey

Perlu dicatat bahwa seniman R & B kontemporer biasanya menghasilkan versi duet alternatif seperti yang telah dilakukan oleh rap. Versi tersebut diproduksi agar stasiun radio lebih konservatif dalam mempopulerkan rap yang tidak dapat diterima oleh pendengar mereka. Sebagai motivasi, Grammy Award untuk Best Rap / Sung Kolaborasi diberikan sejak tahun 2002.

AC Urban menjadi subformat yang ditujukan buat warga Afro-Amerika dewasa, dan oleh karena itu, para musisi yang paling sering bermain di stasiun ini dari golongan Afro-Amerika. Stasiun AC Urban lebih lembut mirip dengan AC Soft tidak sekeras AC Hot, dan musik yang mereka mainkan terutama R & B dan musik Soul.

Hal ini tercermin pada banyak stasiun radio AC Urban berslogan, seperti Today R & B & Classic Soul, The Variety Best of R & B Hit dan Oldies dan Urban's R & B Leader. Beberapa julukan populer untuk stasiun AC Urban termasuk Magic diadop dari AC Soft, Mix diadop dari AC Hot, dan Kiss dipinjam dari Top-40.

Bentuk yang lebih rumit dari AC Urban adalah irama Oldies format, yang berfokus terutama pada "Old School" R & B / Soul hits dari tahun 1960 ke tahun 1990-an, termasuk hits Motown dan disko. Di masa lalu sering disebut sebagai Jammin atau Oldies Groovin, format rhythm Oldies yang cukup populer pada akhir tahun 1990an dan awal 2000-an.

Pada tahun 1997, KCMG-FM "Mega 100" di Los Angeles mempelopori konsep Oldies Jammin The "Jammin '" / "Groovin'" format Oldies kemudian menyebar secara nasional, stasiun seperti WTJM-FM di New York City, WMOJ di Cincinnati, dan WGRV-FM di Detroit semua merubah format. Banyak stasiun menyiarkan soul atau disko oleh artis-artis selain seniman Afro-Amerika seperti ABBA dan The Bee Gees.

Banyak yang percaya bahwa apa yang paling memberikan kontribusi sampai mati dari stasiun "Jammin 'Oldies" adalah fakta bahwa playlist mereka segera menjadi sangat kecil dan sempit, membuat pendengar makin "kelelahan" dan menjatuhkan rating dalam beberapa bulan setelah rating awal yang menjanjikan. Stasiun rhythm Oldies masih ada sampai sekarang, terutama di pasar dengan populasi Afro-Amerika yang besar.

Biasanya dalam Adult Urban Contemporary ada format lain yang disebut Quiet Storm. Format ini paling sering dimainkan pada awal malam sekitar pukul 7:00 atau 8:00 sampai tengah malam. Format Quiet Storm bermain di format Urban Kontemporer Dewasa. Musik dimainkan secara balada dan lambat. Seniman populer yang main pada format Quiet Storm antara lain adalah Babyface, Teena Marie, Angela Bofill, Miki Howard, Regina Belle, Howard Hewett, Freddie Jackson, Johnny Gill, Anita Baker, Sade, Patti LaBelle, Whitney Houston, Vanessa Williams, Mariah Carey, Dru Hill, dan En Vogue.

Slogan Urban adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan format radio mirip dengan format Urban kontemporer. Format terdiri dari dua faktor : Komposisi playlist dan target demografis. Mayoritas stasiun melayani pendengar yang lebih muda, mereka lebih cenderung memiliki playlist hip-hop-berat dibandingkan dengan playlist R & B-berat yang sangat umum di kalangan stasiun radio format urban kontemporer. Stasiun Urban mainstream juga cenderung untuk menargetkan playlist pria dan wanita dibandingkan dengan stasiun Urban kontemporer yang cenderung untuk target terutama wanita. Istilah 'Mainstream urban' diciptakan pada pertengahan 1990-an terutama ketika stasiun radio mulai menampilkan gaya yang berbeda dari arus hip hop dan R & B disaat populer. Target demografis format biasanya ditujukan untuk pria 16 thn dan wanita 34-tahun.

Format ini memiliki bermacam gaya hip-hop dan R & B yang sedang populer saat ini dari berbagai daerah di seluruh wilayah negara. Namun, tidak banyak fitur-klasik format hip hop dan lagu-lagu R & B dari '80-an dan 90-an.

Rhythm kontemporer, juga dikenal sebagai Rhythmic Top 40, Radio Hit Rhythm Kontemporer dan "Rhythm Crossover" adalah format musik radio yang meliputi bermacam dance, dan pop rhythm upbeat, hip-hop, dan hits R & B. Sementara playlist stasiun rhythm kebanyakan terdiri dari yang disebutkan di atas, beberapa mainstream itu cenderung ramping dan sangat Urban dengan arus-hip hop, pop Urban, dan R & B hits.

Kebanyakan dari pendengar multikultural Afro-Amerika, Hispanik dan Amerika-Asia, yang mencakup kelompok inti remaja, pemuda kebanyakan 18-34an dan wanita muda.

Asal-usul Rhythm Top 40 dapat ditelusuri kembali pada 1978 ketika WKTU 92,3 FM New York City (sekarang WXRK) menjadi stasiun berbasis disko. stasiun itu diklasifikasikan sebagai Urban, tetapi memainkan campuran disko, musik dance, dan campuran pop. Kemudian stasiun kembali memainkan R & B yang akhirnya dikenal sebagai stasiun Black atau Urban.

Pada 1980-an banyak stasiun Urban kontemporer mulai bermunculan. Sebagian besar memrujuk ke arah R & B dan jauh dari kebanyakan musik dance. Stasiun-stasiun urban mulai identik dengan "stasiun Black" dan pada tahun 1985 stasiun yang memainkan semua produk R & B dikenal sebagai stasiun Urban.

Masih banyak outlet Urban terus menambahkan artis dari luar format ke playlist mereka. Pada beberapa kasus terdapat music dance dan pop rhythm tapi kadang-kadang mereka menambahkan beberapa lagu-lagu rock. Stasiun radio Urban Kontemporer juga yang pertama menyiarkan artis New Wave seperti B-52's, Duran Duran, ABC dan Culture Club sampai dengan 11 Januari 1986.

KPWR Los Angeles dan WQHT New York mulai menandai genre ini sebagai Crossover (campuran musik). Majalah Billboard mengambil pernyataan format baru ini dan pada tanggal 15 Februari 1987, diluncurkan grafik Crossover pertama. Tetapi Desember 1990 dieliminasi oleh Billboard chart karena cenderung identik ke Top 40 dan stasiun R & B dengan playlist ritmis-berat yang juga sedang diputar di stasiun crossover pada saat itu. Billboard kemudian menghidupkan chart kembali pada Oktober 1992 sebagai Top 40 Rhythm / grafik Crossover. Pada tanggal 25 Juni 1997, berganti nama menjadi grafik Top rhythm 40 sebagai cara untuk membedakan stasiun yang terus memainkan campuran rhythm berbasis luas dari orang-orang yang bertumpu pada campuran R & B dan Hip-Hop.

Selama bertahun-tahun sejak berdirinya, nama rhythm menjadi biang kebingungan di kalangan perdagangan musik, khususnya di Billboard baik yang menggunakan judul Rhythm Top 40 dan Radio & Records yang menggunakan CHR rhythm untuk grafik resmi mereka. Pada bulan Agustus 2006 Billboard menghapus baik "Top 40" maupun "CHR" setelah cabang publikasi Radio Monitor Billboard bergabung dengan Radio & Records menjadi R & R sebagai bagian dari penyelarasan kategori format mereka.

Selama bertahun-tahun sejak berdirinya, genre ini telah tumbuh dan berkembang, tetapi bukan tanpa kritik. Outlet R & B tradisional mengklaim bahwa format rhythm tidak benar-benar menargetkan atau melayani komunitas Afro-Amerika. Stasiun tradisional Top 40 mengklaim bahwa format terlalu Urban untuk menjadi Top 40.

Masih terus ada kebingungan membedakan antara stasiun berirama CHR dan stasiun Top Urban 40. Di New York City Hot 97 WQHT sering memainkan R & B dan Hip Hop. Juga di kota WWPR Power 105 memainkan format yang sama. WQHT diklasifikasikan sebagai Top 40/Rhythm sementara WWPR diklasifikasikan sebagai Urban. Los Angeles tidak beda di mana KPWR dan KDAY memiliki format yang sama tetapi KPWR dianggap 40/Rhythm Top sementara KDAY dianggap Urban. Juga situasi yang sangat mirip telah terjadi di Washington, DC dengan WPGC-FM dan San Francisco dengan KMEL. Salah satu alasan yang mungkin untuk ini adalah preseden ketika stasiun-stasiun ini mulai memainkan banyak musik dance dan digolongkan sebagai outlet CHR. Namun, banyak kritikus mengatakan bahwa alasan sebenarnya adalah kemampuan untuk menarik pengiklan lebih utama sebagai rhythm, bukan Urban, sehingga memicu kritik dari komunitas Afro-Amerika pada umumnya.

Pada tahun 2005 KPWR mulai kembali menambahkan produk yang lebih rhythm Pop setelah jeda tujuh tahun, sebagai respon untuk menyaingi KIIS yang condong ke arah rhythm. Langkah ini mengakibatkan KPWR telah menyalakan kembali perang mereka dengan KIIS Los Angeles Top 40. KPWR juga menyerang saingan baru untuk membuat KXOL Hurban turun peringkat.

Di sisi lain WQHT, telah beralih lebih ke arah R & B / Hip-Hop saat meningkatkan kompetisi mereka di Big Apple dengan WWPR-FM, dengan cara saling menjatuhkan di udara maupun di konser high-profile / acara, serta saling klaim yang bermain paling Hip-Hop di New York.

WPGC-FM mulai beroperasi pada tahun 1987 sebagai sebuah irama yang memainkan R & B, hip-hop, tari, dan musik pop. Playlistnya mulai bermigrasi ke sebagian besar lagu Hip-Hop, R & B dan lagu-lagu Soul lambat pada hari Minggu sampai Kamis malam sejak tahun 1993. Format yang sangat mirip dengan WKYS ini memulai pertempuran head-to-head tidak hanya dengan WKYS, tetapi juga Urban AC, WHUR dan WMMJ, karena WPGC juga memainkan Oldies R & B dan lagu-lagu Soul pada pagi hari, malam, dan akhir pekan.

Pada tahun 1984, KMEL juga mulai sebagai Mainstream Top 40, tapi bermigrasi ke sebuah irama yang dimainkan mulai hip-hop, tari, freestyle, house, dan musik reggae pada tahun 1987. Namun, pada tahun 1992, playlist mulai lebih condong Urban untuk berkompetisi dengan pesaing KYLD, yang berakhir pada tahun 1997 ketika kedua stasiun menjadi satu group. KMEL saat ini memiliki playlist yang musik Hip Hop / R & B, dan memainkan sebagian besar R & B lambat pada malam hari dari hari Minggu hingga Kamis dan musik Injil pada hari Minggu Pagi hari, sementara KYLD memainkan campuran seimbang Rhythm Pop, Hip-Hop / R & B dan beberapa produk Dance.

Pada tanggal 11 Agustus 2006, stasiun radio R & R WQHT, WPGC-FM, KMEL, telah pindah ke format Urban Kontemporer Airplay Panel karena mereka jarang memainkan segala jenis produk rhythm dan tidak dianggap sebagai bagian dari masyarakat rhythm yang Murni. Namun meski ada beberapa perubahan, "Churbans" adalah pengecualian yang tetap pada jalur rhythm, terutama karena kurangnya minoritas di beberapa pasar metropolitan utama yang tidak memiliki slogan Urban, seperti KTTB / Minneapolis-St. Paulus dan WJMN / Boston.

Pada tanggal 25 Mei 2007, WQHT, KXHT / Memphis, WZMX / Hartford dan WMBX / West Palm Beach, bersama dengan KZZA / Dallas-Ft.Worth (dari jalur Rhythm Airplay Latin), telah ditambahkan kembali ke panel, sebagai playlist mereka.

Pada tahun 2010, stasiun WUKS di St Paul, North Carolina beralih ke format yang digambarkan sebagai All about Jamz yang mencakup berbagai gaya musik yang dapat digambarkan sebagai oldies kontemporer atau Urban. Pemilik WUKS Beasley Broadcast Group memproduksi musik baru untuk target pasar pria dan wanita, usia 25-54, dengan menggabungkan rhythm & blues, funk dan hip hop music dari awal tahun 1970an sampai hits hari ini. Marketing Beasley Mac Edwards mengatakan bahwa pendengar butuh lebih banyak energi lebih dari sekedar lagu-lagu dansa ketika mereka masih muda.

Format Urban kontemporer juga terdengar di radio lainnya. Salah satu stasiun yang paling lama melantunkan jenis music berciri Inggris ini berbasis di London Choice FM. Awalnya Galaxy Birmingham punya izin sebagai stasiun radio FM Pilihan tetapi kemudian dibeli oleh pemilik Galaxy berikutnya. Sebagai imbasnya jaringan Galaxy itu mulai mengambil beberapa pemrograman yang menampilkan tari serta musik urban.

Pada tahun 2002, BBC meluncurkan 1Xtra, sebuah stasiun kontemporer Urban dioperasikan sebagai anak perusahaan digital dari BBC Radio 1. Stasiun ini diluncurkan untuk memberikan alternatif, perlindungan hukum secara nasional untuk tumbuh kembangnya operasi stasiun radio kecil ilegal, khususnya di wilayah Urban. Kebutuhan untuk mengganti stasiun ilegal dengan sebuah stasiun yang sah juga sebagai alasan di balik peluncuran Radio 1 sendiri pada tahun 1967.

Di kota besar lainnya, musik urban dikamuflase dengan tari hibrida seperti yang dilakukan oleh stasiun Urban Kiss dan Galaxy. Stasiun-stasiun yang besar ini biasanya disiarkan secara regional (seperti Kiss di Inggris Barat dan Timur Inggris, Galaxy di Timur Utara dan Yorkshire) atau ke kawasan kota berpenduduk sangat padat (seperti Kiss di London dan Galaxy di Manchester). Adalah pendapat yang keliru bila sebagai stasiun ' urban kontemporer ' memainkan musik dari seluruh genre.

Banyak stasiun radio ilegal sekarang beroperasi di Inggris menggunakan format kontemporer Urban, ini karena relatif kurangnya jenis genre musik urban di radio utama dibandingkan dengan format musik lainnya. Beberapa musisi, MC dan DJ setelah mengembangkan keterampilan di sirkuit radio ilegal akhirnya direkrut ke dalam stasiun yang sah.